Korban Fashion |
Film dibuka dengan keluarga Zenker. Wolfgang adalah salesman fashion yg berdedikasi. Putranya, Karsten, diam2 adalah seorang gay (tapi penonton baru tahu setelah film mencapai menit ke 30). Wolfgang berseteru dengan atasannya perihal rilisan fashion terbaru. Rilisan Classic yg biasa dijual Wolfgang (baju model kuno untuk tante2) akan digantikan dengan rilisan Grazilla (baju untuk wanita modern). Wolfgang ngotot bahwa rilisan Classic lebih disukai. Atasannya lalu mengizinkan salesman muda bernama Steven untuk memasarkan Grazilla di wilayah sales Wolfgang. Perang fashion pun dimulai!
"Baju kuno keren kan? Liat donk anakku." |
Gara2 SIM Wolfgang kadarluarsa, Karsten dipaksa menyupir. Nasib mempertemukan Karsten dengan Steven, salesman Grazilla. Mereka berkenalan sambil minum kopi. Steven lalu memberikan jasnya yg ditulisi nomor HP. Di saat itulah penonton diberitahu kalo keduanya gay. Karsten langsung menyukai Steven pada pandangan pertama. Steven pun nampaknya begitu, meski dia suka flirting dengan pria lain.
Saat Karsten bertemu Steven (kanan) |
Perseteruan antara Wolfgang (ayah Karsten) dan Steven makin menjadi2. Steven merebut banyak pelanggan. Di saat itulah Karsten mengetahui bahwa Steven adalah saingan ayahnya. Tapi Steven belum tahu siapa Karsten sebenarnya. Ingin membuat kejutan, Steven datang ke rumah Karsten padahal Wolfgang sedang berada di rumah! Karsten kaget waktu Steven melenggang masuk ke dalam kamarnya. Waktu mereka sedang ciuman, ayah Karsten hampir masuk!!! Di saat itulah Steven tahu siapa Karsten. Dia meradang krn merasa ditipu.
Ciuman romantis itu batal gara2 Steven tahu siapa Karsten |
Meski demikian, Steven kembali mengejar Karsten setelah melihat Wolfgang mensabotase pelanggannya sendiri gara2 dia stres berat. Karsten diajak ke losmen tempat Steven menginap buat ML. Masalahnya, losmen itu milik Brigitta, teman Erica (mama Karsten) dan Erica saat itu sedang di sana! Wolfgang pun menuju ke losmen itu untuk bertemu Erica!
Lantas apa yg akan terjadi? Harus nonton film yg satu ini. Dijamin seru!
No comments:
Post a Comment