Mengenang gay dengan segitiga di tanah |
Monumen gay Israel didirikan di Taman Meir di Tel Aviv. Bentuknya sederhana, cuma segitiga beton di tanah. Segitiga itu adalah lambang tahanan gay semasa Nazi. Monumen itu dipelopori anggota partai Meretz - Eran Lev dan direstui walikota tel Aviv - Ron Huldai. Monumen itu didisain asitek Yael Moriah.
Letak monume yg dekat dengan pusat gay dianggap simbolik. Lev berkata, aturan anti Yahudi yg pertama kali diberlakukan Nazi adalah larangan bagi Yahudi untuk berkunjung ke taman publik. Monumen gay itu juga merupakan tonggak sejarah karena merupakan monumen PERTAMA yg didirikan Israel untuk mengenang korban Nazi yg BUKAN YAHUDI.
Meski demikian, monumen gay itu tetap akan membawa nama beberapa Yahudi, seperti Magnus Hirshfield. Magnus kala itu sungguh sial. Sudah Yahudi, gay pula! Magnus sempat disiksa Nazi karena dia berani menyaurakan hak kaum gay! Ada pula nama Gad Beck. Dia adalah Yahudi gay korban Nazi terakhir yg meninggal (meninggal tahun lalu dalam umur 88).
Meski monumen itu masih membawa nama Yahudi, monumen itu didirikan untuk mengenang SEMUA korban homoseksual di tangan si psikopat Adolf Hitler. Terhitung ada 50,000 gay yg didakwa Pasal 175. Mayoritas gay dijadikan kelinci percobaan karena Hitler bernafsu mencari OBAT "penyembuh" homoseks (dan gagal!). Ada pula gay yg dikebiri! Banyak pula yg dijadikan pekerja paksa sampai ajal menjemput. Dari total 50,000 gay, 60% keburu meninggal!!! Anga itu cuma angka gay yg mengaku gay. Tidak diketahui jumlah gay-in-denial yg ikut diseret.
Monumen gay korban Nazi di Israel bukan monumen pertama. Monumen untuk mengenang gay sudah dibangun di Sydney, San Francisco, Cologne, Montevideo, Barcelona, Amsterdam, dan Berlin.
No comments:
Post a Comment