 |
| "Istriku, saya malas bercinta karena saya GAY! Sori yach!" |
Jawaban si dokter juga polos! Memang sih, jawabannya masuk akal (suami tidak bugar atau stres) tapi si wanita bilang suaminya tidak bernasu birahi SEJAK MENIKAH! Kalo memang masalah penyakit, artinya suaminya sekarat donk. Tidak bugar sejak menikah, itu mah peyakitnya sudah tahap akut! Gimana sih si dokter?! Begini nih kalo di Indonesia... Capek deh...
Berikut copas pertanyaan si istri LUGU:
Malam Dok, saya (28) mau tanya, sejak menikah sampai sekarang kenapa saya dan suami (31) jarang berhubungan ya? Padahal berdasarkan usia kami masih dalam usia produktif kan dok? Suami kalau diajak ML seperti 'males' gitu dari sejak menikah sampai sekarang selalu saya yang mengajak untuk berhubungan.
Kadang-kadang saya merasa sakit hati karena merasa tak dianggap sebagai istri, sekarang anak saya sudah umur 2 tahun dan sejak habis melahirkan sampai sekarang kami jarang sekali berhubungan, 3/4 bulan sekali. Kalau saya tanya suami diam saja padahal saya lihat juga tak ada usaha untuk mencari tahu ada apa sebenarnya selalu saya yang browsing.
Saya bingung karena menurut saya ML itu bukan hanya sekadar urusan, maaf ,penis dan vagina saja tapi juga menyangkut kasih sayang antara suami dan istri jadi saya selalu beranggapan suami saya tak pernah sayang sama saya. Mohon solusinya Dok. Terimakasih.
Annisa (Perempuan menikah 28 tahun)
Tinggi badan 165 cm, berat badan 75 kg
Jawaban:
Fungsi hubungan seksual: *Reproduktif (memberikan keturunan), *Rekreasi (bisa mencapai kenikmatan orgasme), *Relasi (membina hubungan mesra suami-isteri).
Keengganan ML suami Anda akhir-akhir ini bisa karena kondisi fisik yang tidak bugar atau kondisi psikis yang tidak nyaman (sedang stress). Sebagai pasangan, Anda dan suami sudah berhasil mencapai fungsi pertama ML, yaitu Reproduktif (memberikan keturunan yg saat ini berusia 2 tahun). Selanjutnya, perlu dengan sabar agar fungsi Rekreasi & Relasi bisa juga dicapai.
Dianjurkan Anda dan suami berkonsultasi dengan dokter keluarga Anda, untuk menelusuri kemungkinan penyebab tersebut, hingga bisa segera diberikan solusinya.
Kadang-kadang saya merasa sakit hati karena merasa tak dianggap sebagai istri, sekarang anak saya sudah umur 2 tahun dan sejak habis melahirkan sampai sekarang kami jarang sekali berhubungan, 3/4 bulan sekali. Kalau saya tanya suami diam saja padahal saya lihat juga tak ada usaha untuk mencari tahu ada apa sebenarnya selalu saya yang browsing.
Saya bingung karena menurut saya ML itu bukan hanya sekadar urusan, maaf ,penis dan vagina saja tapi juga menyangkut kasih sayang antara suami dan istri jadi saya selalu beranggapan suami saya tak pernah sayang sama saya. Mohon solusinya Dok. Terimakasih.
Annisa (Perempuan menikah 28 tahun)
Tinggi badan 165 cm, berat badan 75 kg
Jawaban:
Fungsi hubungan seksual: *Reproduktif (memberikan keturunan), *Rekreasi (bisa mencapai kenikmatan orgasme), *Relasi (membina hubungan mesra suami-isteri).
Keengganan ML suami Anda akhir-akhir ini bisa karena kondisi fisik yang tidak bugar atau kondisi psikis yang tidak nyaman (sedang stress). Sebagai pasangan, Anda dan suami sudah berhasil mencapai fungsi pertama ML, yaitu Reproduktif (memberikan keturunan yg saat ini berusia 2 tahun). Selanjutnya, perlu dengan sabar agar fungsi Rekreasi & Relasi bisa juga dicapai.
Dianjurkan Anda dan suami berkonsultasi dengan dokter keluarga Anda, untuk menelusuri kemungkinan penyebab tersebut, hingga bisa segera diberikan solusinya.
JAWABAN SAYA
******************
Kalo Annisa bisa nyasar ke sini, saya ingin katakan, "Annisa, suami kamu 99% GAY!" Logikanya, TIDAK MUNGKIN ada pria yg malas bercinta sejak menikah! Kecuali dia aseksual atau sekarat! Pria sehat penisnya selalu tegang, apalagi saat malam. Itu biologis.
Semoga kaum wanita yg bernasib seperti Annisa bisa lebih mawas diri! Mata-matai BF atau suami kamu! Terutama di HPnya, Facebook, email. Pasti ada deh kisah cinta homoseks yg ditutupi! Saya jamin!
Mbak...jadi korban juga ya..??
ReplyDeleteDia yg ada masalah knp mbak yg sewot lol
Saya pria gay, bukan wanita hetero. Well, saya sewot krn mayoritas pria gay Indonesia merusak tatanan seksualitas. Bayangin aja, pria gay ikutan ngejar ceweq, bersaing ama pria hetero. Sudah dapat, cuma dihamili sekali trus main lagi deh ama sesama gay di belakang layar. Nasib si wanita gimana? Dan bagaimana juga dengan nasib gay yg mencari cinta sejati? Trus kalo punya anak, jadi gay juga gara2 genetik gimana?
Delete