Film gay laris manis! |
Juni 2013, ada film gay lain berjudul Dance of the Steel Bars yg disutradarai Cesar Apolinario dan Marnie Manicad. Film ini berkisah soal kehidupan waria dalam penjara. Uniknya, film ini ditayangkan di dalam PENJARA dengan penonton 1,600 narapidana. Dalam kisah film itu, sang tahanan transgender mengajari para narapidana untuk menari.
SINETRON GAY
*******************
Tema gay juga merambah layar televisi Filipina dalam sinetron berjudul My Husband's Lover (Kekasih Suamiku) yg berkisah soal cinta segitiga antara pria beristri yg masih cinta dengan mantan boyfriend-nya (kok mirip kisah nyata para gay-in-denial Indonesia?). Sinetron itu ditonton banyak orang meski para pastor menghujat penayangan serial itu.
Sinetron GAY laris manis di Filipina |
Tom Rodriguez berperan sebagai gay-in-denial |
Dennis Trillo berperan sebagai gay yg berebut kekasih dng wanita |
************
Suka atau tidak suka, serial/film gay memang lebih heboh dan menghasilkan uang! Gak percaya?
Dari luar negri, kita tentu masih ingat Brokeback Mountain yg hampir merebut Oscar untuk Film Terbaik. Jangan lupa pada Black Swan, di mana hampir semua pria hetero bernafsu melihat adegan lesbian seks. Dan tentunya ada Behind The Candelabra yg hanya tayang di HBO.
Di Indonesia ada film Arisan di Indonesia. Meski umat beragama lokal sering menghakimi gay dengan makian dan kekerasan, film ini tetap laris manis malah sampai diputar di festival film luar negri. Hal serupa juga terjadi di Malaysia. Di negara itu, sodomi bahkan ilegal dan tema gay diatur sangat ketat. Tapi film gay selalu heboh, misal film (Anu) Dalam Botol.
China dan Taiwan, meski beda agama, keduanya termasuk homofobik. Tapi film lesbian dari Thailand - Yes Or No - malah meledak di kedua negara itu! Lucunya, film itu malah lesu di negara sendiri yg lebih longgar perihal gay! Tentu kita bertanya, ada apa ini?
Menurutku analisaku, hebohnya film2 gay di negara2 homofobik bisa disebabkan:
1. Banyak gay di negara2 itu. Dari luar memang nampak hampir semua pria itu hetero. Tapi di dalam, siapa yg tahu? Pria beristri bisa saja gay yg menyamar! Begitu ada film gay (krn film gay itu langka), semua gay merasa wajib tonton.
2. Banyak kaum hetero PENASARAN apa itu gay. Mereka menonton film gay cuma sekedar ingin tahu.
No comments:
Post a Comment