Shi Pei Pu - Mata-Mata WARIA!

Apa yg terlintas di benak kalo mendengar kata mata-mata wanita? Mungkin yg terlintas adalah Mata Hari - maat-mata wanita Belanda semasa PD1. Tapi tahukan kalian bahwa WARIA pun bisa menjadi mata-mata? Namanya Shi Pei-Pu dan kisah hidupnya menginspirasi sandiwara & film yg mengharu biru berjudul Madame Butterfly.

Shi adalah pria asal Yunnan, China. Dia mahir bahasa Perancis dan mengenyam bangku kuliah di Universitas Kunming. Pada umur 17, dia menjadi aktor dan penyanyi. Kisah hidup Shi yg kontroversial bermula saat dia bertemu dengan pria Perancis bernama Bernard Boursicot yg kala itu masih berumur 20th dan baru mendapat pekerjaan di Kedutaan Perancis di Beijing.

Dalam buku hariannya, Bernard mengaku sering berhomoseks semasa kuliah tapi dia rindu berheteroseks. Saat bertemu Shi dalam pesta Natal 1964, Bernard diyakinkan bahwa Shi adalah wanita yg sengaja berdandan sebagai pria untuk memuaskan nafsu ayahnya memiliki keturunan laki-laki (mirip kisah Mulan?). Bernard tertipu dan jatuh cinta. Keduanya sering berhubungan seks!!! Tapi hanya dalam kegelapan saja.... Jadi Bernard tak sadar bahwa Shi sebenarnya laki-laki.

Pemerintah Komunis China menangkap Bernard dan memaksanya membocorkan dokumen2 Perancis. Dia kemudian dipindahkah ke luar China. Meski demikian, cintanya pada Shi terus berkobar dan mereka mencoba bertemu meski susah. Mendadak Shi muncul dengan bocah umur 4th yg diakui sebagai buah cinta dengan Bernard.

Bernard dan Shi saat disidang

Di th 1982, Bernard memboyong Shi dan "putranya" ke Perancis. Tapi naas, Bernard ditahan pemerintah Perancis setahun kemudian (gara2 kasus pembocoran dokumen). Shi juga ikut ditahan. Di sinilah terungkap bahwa Shi aslinya seorang pria, bukan wanita! "Anak"nya ternyata anak yg dibeli dari dokter. Bernard stres berat mengetahui dirinya ditipu. Dia sempat menggorok lehernya sendiri tapi selamat. Berita itu menjadi headline news di Perancis kala itu. Bernard dijadikan bahan olokan. Keduanya dipenjara atas tuduhan mata-mata. Untung di th 1987, presiden Francois Mitterrand memberikan grasi pada Shi dalam rangka menyenangkan hati China. Bernard juga dimaafkan.

Shi menolak membeberkan hubungan seksualnya dengan Bernard. Dia cuma berkata, banyak pria dan wanita yg tertarik padanya! Hubungannya dengan Bernard dipastikan putus. Menjelang kematiannya di umur 70th, Shi memberitahu Bernard bahwa dia masih mencintainya.

Bernard yg kini tinggal di panti jompo menerima berita kematian Shi. Dia tidak lagi mencintai Shi karena kesal ditipu. "Shi sudah melakukan banyak pembodohan pada diriku dan dia tidak berbelas kasihan. Menurutku, bodoh kalo saya ikut permainannya (cinta) sekarang. Saya sedih. Tapi saya MERDEKA!" Namun Bernard mengakui bahwa kalo Shi benar2 wanita, cinta mereka sungguh indah....

"Putra" Shi yg bernama Shi Dudu kini tinggal di Perancis dan diyakini sudah beranak tiga.


SEKSUALITAS YG MEMBINGUNGKAN
*****************************************
Tidak jelas apakah Shi itu sebenarnya pria gay yg rela menjadi waria ataukah waria sungguhan. Tapi yang jelas rupa Shi cantik dan mudah didandani sebagai wanita. Lantas bagaimana dengan Bernard? Meski Bernard sering berhomoseks semasa kuliah, nampaknya Bernard itu pria hetero tulen! Meski membingungkan, hal yg sama terjadi pada aktor macho Thomas Jane yg mengaku dia dulu seorang gigolo gay.


BENARKAH SHI PEI PU MATA-MATA?
**************************************
Kalo membaca kisahnya, nampaknya Shi bukanlah mata-mata asli. Bernard pun bukan mata-mata, hanya saja dia dulu dipaksa China membeberkan dokumen2 rahasia Perancis. Otomatis, di mata Perancis, Bernard adalah mata-mata China. Dan Shi ikut terkena getahnya.


MADAME BUTTERFLY
*************************

Nyonya Kupu-Kupu adalah sandiwara Broadway karangan David Henry Hwang yg ditulis th 1988 berdasarkan kisah Shi dan Bernard. Aktor BD Wong memerankan Song Liling, penyanyi opera China dan mata-mata. Tokoh Rene Gallimard diinspirasi oleh Bernard. Sama seperti kisah nyata Shi dan Bernard, Madam Butterfly mengikuti alur yg sama. Bedanya, di bagian akhir, Gallimard melakukan bunuh diri ala Jepang sementara Song hanya menonton sambil merokok.

Madame Butterfly juga sudah dibuat versi bioskop tepatnya di th 1993. Rene Gallimard diperankan Jeremy Irons sedangkan Song Liling diperankan aktor berdarah Chinese - John Lone. Sama seperti kisah sandiwara, Gallimard akhirnya memilih mati bunuh diri, demi cinta semu.