Sunil, pelopor pergerakan gay Nepal |
Tapi tidak semua orang Nepal suka gay. Mereka memandang Sunil sebagai borok yg harus dibuang. Beberapa pejabat sengaja mempersulit Sunil saat dia ingin memperbaharui izin organisasinya. Tak mau merusak jerih payahnya, Sunil menyatakan akan mundur dari organisasi Blue Diamond. Penggantinya adalah Sudeep Bahadur Singh (antropolis Nepal).
Sunil tidak ragu mengumpulkan kaum gay Nepal untuk berdemo. Tak jarang, demo mereka sering dirazia polisi. Tapi kini Nepal sudah mulai terbuka, meski diskriminasi pastinya tetap ada. Beberapa reformasi gay yg dilakukan Sunil atas nama Blue Diamond Society:
* kaum transgender kini diakui sebagai gender ketiga secara nasional di Nepal
* kaum gay bisa maju dalam Pemilu!
* keluarga Nepal lebih mengerti anak2 mereka (gay)
* th 2007, Mahkamah Agung Nepal mengakui gay itu terlahir! Bahkan menyetujui RUU Pernikahan Gay!
* membuka biro travel khusus gay dengan paket pernikahan gay di Gunung Everest!
Sebagai info saja, Sunil beragama BUDHA. Fakta bahwa Nepal dulunya sangat membenci gay membuktikan bahwa homofobia bukan hak paten Kristen, Islam dan Yahudi. Sebenarnya sih ironis karena Budha TIDAK PERNAH menghujat gay! Malah ada ajaran bahwa gay adalah kaum yg terhukum akibat dosa kehidupan masa lalu (otomatis, umat Budha diharamkan menjahati gay). Tapi homofobia agama2 Abrahamik menular ke Budha, juga ke Hindu. Miris sekali.... paling tidak, Nepal kini sudah kembali ke akar ajaran nenekmoyang...
Kapan nih ada Sunil versi Indonesia ???
No comments:
Post a Comment