Behind The Candelabra - Film Hollywood Paling GAY

Masih segar di ingatan kita saat film Brokeback Mountain dan Black Swan menyapu perhatian para pecinta film bioskop. Yang satu tentang koboi gay dan yang lain tentang balerina lesbian. Film gay Hollywood memang jarang meski faktanya banyak gay berkiprah dalam dunia hiburan. Kini hadir film gay kontroversial berjudul Behind The Candelabra. Film ini sedianya diputar di bioskop tapi akhirnya dibatalkan gara2 tak ada satu pun distributor film yg sudi mengedarkan film ini karena menilai film itu TERLALU "GAY". Akhirnya film ini tayang di stasiun kabel berbayar HBO pada 26 Mei 2013.

Lebih GAY dibanding Brokeback Mountain dan Black Swan!

Film gay ini dibintangi aktor papan atas Michael Douglas dan Matt Damon. Film ini berkisah tentang kehidupan nyata seorang almarhum entertainer gay era th 1950an-1970an bernama Liberace. Homoseksualitas Liberace sudah bukan rahasia lagi di antara teman2nya. Liberace pun sangat flamboyan. Tapi karena era itu menjadi gay masih dianggap sakit jiwa, Liberace TAK PERNAH mengakui ke-gay-annya sampai ajal menjemput. Malah dia berani menuntut siapapun yg berani menuduh dia sebagai gay. Film ini menyorot sisi gay Liberace yg tak pernah diketahui oleh masyarakat.

Michael dan Matt tanpa make-up

Michael Douglas berperan sebagai Liberace sementara Matt Damon sebagai kekasih gay Liberace bernama Scott Thorson. Film ini bukan film biografi Liberace ataupun Scott. Film ini cuma menyorot kisah cinta gay di antara keduanya dan perjuangan mereka untuk mempertahankan cinta itu di tengah tekanan untuk menyembunyikan jati diri dari masyarakat sok beragama. Film ini dibuat berdasarkan buku memoir karangan Scott Thorson dan katanya buku itu akan ada sambungannya pula.


JALAN CERITA
******************
Film dibuka dengan adegan Scott yg pindah ke kota demi mencari penghidupan. Di sanalah dia bertemu dengan pianis flamboyan Liberace. Liberace langsung naksir Scott itu sangat tampan. Saat bertamu ke rumah  Liberace, Scott berhasil mengobati anjing Liberace yg hampir buta. Merasa berterimakasih, Liberace pun mempekerjakan Scott sebagai asisten.

Hubungan asmara gay antara Liberace dan Scott berlangsung tertutup. Mereka mandi berdua dan tidur berdua. Di mata masyarakat, Scott cuma seorang supir dan asisten. Tapi Liberace sebenarnya kekasih Scott dan dia rela menghidupi Scott atas nama cinta. Scott mendadak mengaku bahwa dia bukan gay melainkan biseksual. Bahwa Scott ingin berhubungan dng wanita juga. Liberace bilang dia sendiri juga menginginkan hal yg sama tapi tak bisa karena dia gay. Liberace juga mengaku mendapat WAHYU ILAHI bahwa Tuhan tetap menyayanginya meskipun dia seorang homoseksual.

Sulitnya menjadi pasangan gay - banyak rintangan di mana2

Hubungan gay keduanya retak ketika manager Liberace - Seymour - sengaja menimbulkan kecemburuan dengan mantan asisten Liberace bernama Billy. Juga terkuak fakta bahwa Liberace berniat mengubah Scott menjadi Liberace versi muda, bahkan sampai melakukan operasi plastik. Liberace lalu kecanduan bioskop pornografi dan mengusulkan agar Scott mencari pria lain untuk diajak seks. Scott tersinggung dan marah, akhirnya dia kecanduan narkoba. Hubungan kedua pria itu akhirnya putus total dengan perebutan harta. Luka hati Scott bertambah saat Liberace memamerkan pacar terbarunya yg lebih muda dan ganteng.

"Sayang, bobo bareng yuk"

Tapi suatu hari, Scott ditelpon Liberace. Pianis gay itu ternyata mengidap penyakit aids - penyakit yg difitnah sebagai penyakit gay dan azab homoseksual oleh para kaum sok bertuhan. Kebencian Scott mendadak hilang saat dia menjenguk Liberace.

Di akhir film, Scott menghadiri pemakaman Liberace. Dalam dukanya, dia membayangkan melihat arwah Liberace melakukan konser terakhir lengkap dengan atribut flamboyan, sebelum akhirnya TERANGKAT KE SURGA.


LIBERACE ASLI
****************
Liberace terlahir dengan nama Wladziu Valentino Liebrace pada 16 Mei 1919. Dia meninggal pada 4 Februari 1987 karena komplikasi aids. Semasa hidup, dia adalah pianis dan vokalis ternama era 1950an-1970an. Di zamannya, Liberace adalah entertainer TERMAHAL! Dia tak sungkan memamerkan gaya hidup flamboyan meski sampai akhir hayatnya dia menolak mengakui bahwa dia sebenarnya seorang pria homoseksual.

Pria GAY hidup bergelimang dalam kemewahan dan flamboyanitas

Ayah Liberace adalah imigran dari Itali. Ibunya keturunan Polandia. Liberace terlahir sebagai anak kembar tapi kembarannya meninggal saat terlahir. Meski keluarganya miskin, sejak umur 4th Liberace sudah bisa bermain piano dan didukung ayahnya. Otak Liberace sanggup menghapal untaian komposisi musik rumit. Umur 8th, Liberace bertemu idolanya: pianis bernama Paderewski - yg makin memantapkan tekad Liberace kecil untuk menjadi pianis.

Derita seorang gay yg harus menyembunyikan cintanya

Masa kecil Liebrace dipenuhi dengan ejekan dari anak2 seumurnya. Liberace dihina karena dia gagap. Dia juga diejek karena dia tak bisa bermain olahraga dan lebih suka memasak dan bermusik. Kalo Liberace kecil hidup di era modern, dia pasti sudah diejek banci atau homo oleh anak2 kurang ajar. Guru musik Florence Kelly melihat bakat Liberace dan membantu mengasahnya selama 10 tahun. Liberace mulai mendapat orderan untuk bermain dalam radio, pesta pernikahan, klub malam, dll. Setelah dewasa, Liberace pindah ke kota dan bergulat dari nol untuk meraih impian menjadi pemusik ternama.

Ngejreng begini tapi ngotot dia heteroseks? Yang bener aja....

Dewi Fortuna tersenyum pada pria gay ini. Dari penampilan di klub malam, Liberace akhirnya bermain untuk pemirsa televisi. Dia bahkan sempat bermain untuk presiden Harry Truman. Liberace kini menjadi celebriti. Semakin karirnya menanjak, semakin tinggi gajinya. Dengan uang itu, Liberace membiayai gaya hidup flamboyannya. Jubahnya selalu ngejreng.

Penampilan terakhirnya terjadi pada 2 November 1986. Pada Februari 1987, Liberace menghembuskan napas terakhir karena cytomeglaovirus pneumonia (CMV) yg terjadi gara2 komplikasi aids. Umurnya 67. ketika meninggal, publik ditipu bahwa Liberace meninggal akibat anemia, emphysema, bahkan serangan jantung - karena Liberace tak mau ada yg tahu bahwa dia seorang gay. Tapi koroner berhasil mengungkap bahwa Liberace sebenarnya tewas karena aids. Jasad Liberace kini dibaringkan di pemakaman Forest Lawn di Los Angeles.


SKANDAL HOMOSEKS
************************
Meski Liberace semasa hidup ngotot dia bukan gay, keflamboyannya tak bisa menipu. Harian Daily Mirror menurunkan laporan pada th 1956 bahwa Liberace itu perwujudan maskulinitas, feminitas, dan kaum tak-berkelamin. Liberace langsung menuntut harian itu: "Artikel kalian sungguh menyakitkan! Saya MENANGIS sepanjang jalan!" Liberace menuntut harian itu dan menang.

Scott Thorson muda dan alm Liberace

Majalah Confidential juga menurunkan berita serupa dengan judul "Alasan Kenapa Lagu Tema Liberace Seharusnya Berjudul "Aku Gila Laki-Laki!"" Liberace pun menuntut majalah ini.

Scott Thorson asli!

Th 1982, Scott Thorson, menuntut Liberace. Scott adalah mantan supir yg mengaku menjadi kekasih gelap Liberace selama 5 tahun. Tapi Liberace ngotot bahwa Scott memfitnah. Kasus ini berakhir dengan Scott mendapatkan uang ganti rugi sebesar $75,000

Liberace dan Scott muda (kanan)

Sama seperti gay Indonesia (dan China, India, timur tengah) yg pengecut, Liberace juga memperalat wanita agar publik TERTIPU. Di th 2011, aktris Betty White bersaksi bahwa alm Liberace memang benar seorang pria homoseks. Betty juga mengaku dia adalah salah satu topeng yg dikenakan Liberace agar publik tak mengendus homoseksualitasnya.

Almarhum Liberace semasa hidup

SCOTT THORSON KRIMINAL ???
***********************************
Scott kini DIPENJARA karena tuduhan pencurian dompet! Scott dilacak setelah memakai kartu kredit korban untuk menyewa kamar hotel di Reno, Nevada. Scott diringkus pada 22 Februari 2013. Dia didakwa dengan 4 kasus perampokan, 4 kasus pencurian kartu kredit, 1 kasus pemalsuan identitas, 2 kasus penipuan finansial. Scott mengaku bersalah dan akan segera memulai masa tahanan pada 3 Juli 2013.

Scott didiagnosa mengidap kanker usus tahap 2 dan juga mengidap hepatitis C. Scott memohon agar masyarakat sudi menyumbang uang untuk biaya berobat. Aduh... uang hasil jualan hak cipta Behind The Candelabra ke mana? Masa habis sih?

Scott Thorson = kriminal gay ??? Waduh...

Buruan tonton Behind The Candelabra! Film ini sudah tayang dalam Festival Cannes pada 21 Mei 2013. Dan akan dirilis di Inggris pada 7 Juni 2013.