Ilustrasi: Pria buntung |
"Saya tidak benci anggota badanku tapi mereka terasa... salah. Saya sepenuhnya sadar bahwa kakiku memang normal dan alami tapi saya merasa sangat terganggu karena saya bisa merasakan kakiku dan menggerakkan mereka. Saya sudah merasakan gangguan ini sejak umur 4 th."
Kasus BIID yg pertama terjadi pada abad 18 saat dokter bedah Perancis ditodong dengan senjata oleh pria Inggris yg ngotot agar si dokter mau mengamputasi kaki pria itu. Meski ogah, si dokter melakukannya krn ditodong. Belakangan, si dokter mendapat uang dalam jumlah besar dari pria itu yg berterimakasih krn si dokter telah membuang "halangan terbesar" dalam kebahagiaan si pria.
BIID ada dua macam. Pertama, ada pengidap yg cuma ingin melumpuhkan anggota badannya. Kedua, ada pengidap yg ingin membuang anggota badannya (amputasi).
Banyak pengidap BIID sengaja mematahkan punggung mereka demi bisa mencacatkan dirinya. Atau bahkan melakukan operasi sendiri! Banyak kasus amputasi pun terlalu tepat. Misalnya ada pengidap yg ngotot kakinya dipotong tepat 2 centi di bawah lutut. Ironisnya, pasien yg berani menjalani amputasi belakangan SEMBUH dan merasa PUAS!
Para dokter menduga bahwa parietal lobe (yg ada di bagian atas otak) bertanggung jawab karena bagian ini yg mengatur badan kita untuk merasa utuh dengan bagian2 lain. Ada perbedaan aktivitas otak saat dokter menyentuh bagian badan yg ingin dibuang dengan menyentuh bagian badan yg disayang. Entah bagaimana otak pengidap BIID bingung! Karena otak tak suka bingung, saat merasa tak nyaman, otak mengirim sinyal gangguan sehingga penderita ngotot membuang bagian badan yg bermasalah itu.
APOTEMNOPHILIA - SERUPA TAPI BEDA
**********************************************
Apotemnophilia adalah perasaan puas dari mencacatkan dirinya dan biasanya berhubungan dengan seks. Penderitanya memang serupa dengan BIID tapi bedanya dia merasa terpuaskan nafsu birahinya kalo berhasil mencacatkan diri sendiri!
Acrotomophilia adalah perasaan puas dari melihat ORANG LAIN yg cacat. Juga berhubungan erat dengan seks. Penderitanya biasanya bisa berorgasme kalo sudah berhubungan dengan orang cacat.
No comments:
Post a Comment