Sama seperti Indonesia, Meksiko juga mengadakan Pemilihan Kepala Daerah (walikota). Dan sama seperti Indonesia pula, banyak warga Meksiko merasa muak dengan pemilihan karena politisi yg terpilih sama saja rusaknya. Kalo di Indonesia ada istilah kucing dalam karung.
Di Meksiko, kucing sungguhan ikutan Pilkada! Bagaimana ceritanya?
|
Kucing - calon walikota Xalapa ??? |
Semua bermula dari lelucon antar teman. Kucing bernama Morris diusung menjadi kandidat walikota Xalapa (Veracruz, Meksiko) dengan slogan: "Anda jenuh memilih tikus (politisi korup). Pilih kucing saja!" Menurut pemilik Morris - Sergio Chamorro - Morris adalah ekspresi betapa muaknya rakyat Meksiko dengan Pemilu karena wakil2 yg terpilih tidak pro-rakyat. Rakyat tetap saja miskin, harga naik, dll.
Kampanye lelucon itu bahkan mendapat halaman Facebook resmi: Candigato (istilah plesetan - gato artinya kucing). Halaman itu menerima like sebanyak 130,000 lebih dan terus bertambah! Ironisnya, jumlah ini melebihi jumlah like dari halaman2 resmi para kandidat resmi! Halaman Candigato dipenuhi dengan berbagai karya seni, video, slogan bertema kucing.
|
"Daripada pilih poliTIKUS, pilih poliKUCING aja!"
|
Tapi lelucon itu kini menjadi sungguhan! Sekelompok warga menyurati Sergio bahwa mereka akan mencalonkan Morris si kucing. Meski mereka tahu bahwa KPU Veracruz tidak akan menerima calon binatang tapi para warga bertekad untuk memilih si kucing dan memastikan agar hasil vote itu dipublikasikan.
Morris bukan satu2nya kandidat hewan yg akan mengikuti Pilkada Meksiko. Warga lain terinspirasi mencalonkan keledai di Ciudad Juarez, anjing di Oaxaca, ayam di Tepic. Tapi semua kandidat hewan itu tidak sepopuler Morris si kucing.
Fenomena dukungan warga untuk memilih Morris si kucing meresahkan ketua KPU Veracruz: Carolina Viveros. "Saya menghimbau agar warga mencoblos kandidat resmi, bukan mencoblos kucing!"
No comments:
Post a Comment