Eurovision dihujat gara2 penyanyi waria ini |
Conchita sendiri menuai hujatan dari warga Austria sendiri! Kenapa? Karena biasanya wakil Eurovision dipilih masyarakat, tapi Conchita dipilih oleh tim juri sehingga banyak warga yg tidak terima. Grup2 anti Conchita pun berjamuran di Facebook.
"Gara-gara liberalisme Eropa, ajang musik internasional ini, yang juga ditonton anak. kini menjadi AJANG SODOMI" hujat Belarus. Sebagai info, Belarus adalah satu2nya negara Eropa yg mengaku masih memiliki nilai2 "KENORMALAN" dan keluarga "sehat" berdasarkan cinta kasih heteroseksual.
GLBT EUROVISION
*********************
Kontroversi gay/waria ini bukan yg pertama. Finlandia pernah mengirim wakil yg melakukan adegan ciuman gay di panggung tahun lalu. Gara2 ciuman gay, Turki membatalkan penayangan Eurovision pada detik2 terakhir sehingga memaksa warga Turki nonton Eurovision secara ilegal (download misalnya). Seperti kataku, Eurovision itu ajang akbar wajib tonton.
Di th 2007, Denmark pernah mengirim wakil waria bernama Drama Queen. Di th 1998, Israel mengirim wakil waria juga bernama Dana International dan Dana MENANG!
WARIA VS GAY
******************
Di mata orang homofobik, waria adalah gay dan gay adalah waria. Faktanya, keduanya berbeda! Secara psikologi, waria masih dianggap bentuk penyangkalan seksualitas sehingga masih dicap penyakit jiwa. Sedangkan gay secara sadar mengaku jati dirinya sebagai pecinta sesama jenis. Semua waria akan kesal kalo dipanggil gay, karena artinya jati diri kewariaannya tidak dianggap. Dan semua gay akan kesal juga kalo dipanggil waria. Tapi kaum homofobik selalu menyamakan keduanya, seperti Belarus yg memproklamasikan Eurovision menjadi ajang sodomi gara2 ada penyanyi waria.
Dalam parade Pride, gay dan waria berbaur, nampak kompak. Tapi fakta lapangan berbeda. Banyak pria gay, terutama yg sok macho dan sok ganteng, jijik dengan waria! Banyak profil2 dalam situs pencarian jodoh mencantumkan pengumuman berbunyi seperti, "Maaf, saya tidak tertarik dengan pria kemayu dan waria". Banyak waria pun merasa dibenci kaum gay. Sebenarnya ini ironis.
Lantas apakah pria yg gemar menggauli waria bisa disebut gay? TIDAK! Masalahnya begini. Pria gay adalah pria yg menyukai pria lain. Gay suka pria berpenis, kalo bisa berotot dan berdada tebal (meski memang ada gay yg suka abg barely-legal atau pria gemuk). Sedangkan waria, meski ada yg masih berpenis, menganut nilai2 kewanitaan (make up, payudara palsu, kemayuan, dll). Otomatis, pria yg bisa menyukai waria hanyalah pria yg bisa menyukai wanita juga. Buktinya? Dalam banyak kasus, waria menipu pria heteroseks untuk dinikahi, bukan pria gay!
Masalah Pria gay membenci gay flamboyan atau waria juga sering terpampang di FB, mereka gay Indonesia. Dengan entengnya mereka nyepik tanpa memperhatikan perasaan orang lain.
ReplyDeleteNgemeng2 daku dah lama g komen Shark ^_^!
Sebenarnya wajar kalo kita menyukai tipe tertentu. Tapi tak usah diproklamasikan, menurutku. Kalo memang mau spesifik, kan bisa tulis misalnya, "Saya suka yg kekar saja." Lebih sopan dibanding: "Saya tak suka gay kemayu dan waria." Aku sendiri tidak mencoba berlaku politically-correct. Tapi kaum gay tak seharusnya terpecah belah.
Delete