Toko Online Tutup! Skandal Buku Porno!

Di zaman internet, siapa saja kini bisa jadi pengarang cerita dan menjual hasil karyanya. Tapi kebebasan itu kini kebablasan dengan maraknya penjualan buku porno. Masalah itu merongrong situs2 online macam Amazon, WH Smith, Barnes&Noble, Kobo, dll. Hal ini menarik karena semua toko itu berasal dari negara barat yg notabene katanya lebih terbuka dengan pornografi. Toko online WH Smith malah terpaksa TUTUP sementara demi meluangkan waktu untuk membasmi peredaran buku porno dari tokonya!

Distributor buku porno?

Buku porno yg dimaksud adalah buku2 porno yg bernapaskan pemerkosaan, seks sedarah, dan bestialisme. Mayoritas buku adalah buku HETEROSEKS! Tidak disebutkan nasib buku2 porno mainstream.

Semua dimulai dengan komplain pengunjung situs WHSmith bahwa mereka tersinggung berat melihat buku2 porno dengan judul tak senonoh dipajang di depan mata mereka. Komplain lalu ditanggapi jubir WHSmith. Ternyata WHSmith setuju bahwa memang ada sebagian buku yg judulnya MENJIJIKAN dan melanggar aturan situs. Toko online itu tutup sementara. Pada saat yg sama, WHSmith kini menggodok prosedur baru agar masalah serupa tidak terjadi di masa yg akan datang.


Kasus WHSmith bak kebakaran hutan. Toko2 online serupa kini melakukan pembasmian serupa. Barnes&Noble, Amazon, Waterstones, Foyles memastikan agar buku2 porno tidak singgah di toko mereka.


FENOMENA BUKU PORNO
**************************
Maraknya penjualan buku porno secara online mungkin disebabkan dengan kesuksesan buku porno untuk ibu-ibu: Fifty Shades of Grey yg berkisah soal mahasiswi lugu yg rela dijadikan budak seks oleh seorang pria kaya. Para ibu-ibu memproklamasikan buku itu sebagai buku yg memerdekakan hasrat seks mereka. Bahkan para bapak pun terpaksa ikut membaca buku porno fenomenal itu agar tidak ketinggalan zaman dan demi memuaskan tuntutan seks para istri! EL James, penulis buku porno itu kini jadi milyuner dadakan dan berhasil membeli rumah baru! GayTalk sudah berkali2 membahas soal Fifty Shades of Grey. Silahkan cari di arsip berita.