Hingga detik ini, dunia psikologi/psikiater masih mencap transgender sebagai penyakit jiwa sedangkan gay/lesbian kini normal dan alami. Kenapa? Karena banyak bukti biologis menunjukkan gay itu memang diciptakan alam (misal: ada hewan gay, anatomi otak gay beda, gay terangsang feromon pria, dll). Transgender masih penyakit krn dianggap bentuk dari PENYANGKALAN DIRI. Sama seperti gay yg maksa dirinya sembuh dengan menikahi lawan jenis, transgender secara tak sadar ingin normal dengan operasi kelamin. Tapi banyak waria tidak terima dicap penyakitan.
Di Filipina, kaum waria bangkit menghujat organisasi WHO dan APA.
|
Waria hujat APA dan WHO |
Demo kaum waria Filipina dipelopori organisasi GANDA Filipinas, TransMan Pilipinas dan Transpinay of Antipolo. Demo serupa sudah berlangsung tahun lalu di 50 kota seluruh dunia. Tahun ini, diharapkan pendemo akan bertambah demi menuntut hak waria untuk menormalkan diri mereka.
Target demo adalah penyakit jiwa bernama Gender Dysphoria/ Gender Identity Disorder. Kaum waria menuntut agar penyakit jiwa ini dihapus dari buku manual America Psychiatric Association dan WHO. Sebagai info, edisi kelima dari Diagnostic And Statistical Manual of Mental Disorders sudah diedarkan APA tahun ini. Sedangkan WHO baru akan menerbitkan manualnya th 2015.
No comments:
Post a Comment