Seorang waria Rusia yg masih berumur 22th memilih bunuh diri setelah hidupnya dikacaukan UU Anti Propaganda Gay milik Vladimir Putin. Namanya Dasha Shtern. Dasha dipecat bosnya dan diusir orangtuanya. Sedih dan kecewa, Dasha akhirnya BUNUH DIRI.
|
Waria bunuh diri karena dipecat bosnya yg takut UU Anti Gay |
Padahal baru minggu lalu, Dasha pindah ke Sverdlovsk. Dia bekerja untuk kantor pemerintahan Yekaterinburg. Dasha juga baru membeli mobil dan sedang melakukan kredit rumah. Hidupnya mendadak berantakan saat bos-nya memecat Dasha. Alasannya? Dasha itu waria. Mempekerjakan waria bisa disalahartikan bahwa bos-nya mendukung GLBT. Kalo sudah kena tuduh, penjara menanti! Siapa yg mau? Makanya bosnya tega memecat Dasha! Tanpa pekerjaan, Dasha tak punya uang untuk melanjutkan kredit rumah dan mobil.
Pengacara dan sekaligus aktivis transgender, Masha Best, menghujat Vladimir Putin. "Putin mencipta sistem di mana tak ada tempat bagi kaum trans." Beberapa aktivis melakukan protes damai di Red Square dengan menyalakan lilin dan tabur bunga. Mereka membawa papan demo bertulsikan: "Dibunuh Diskriminasi, Dibunuh Rusia. Stop Membunuh Transgender!"
Ckckck... Kasihan... Iya nih. UU kayak gt cuma bakal nambah jumlah kematian org.
ReplyDelete