Banyak penelitian dilakukan untuk mendalami homoseksualitas. Hsil terbaru menyebut, tidak ada satu macam gen yg bertanggungjawab atas homoseksualitas TAPI gay itu memang genetik krn interaksi BEBERAPA GEN dengan FAKTOR X. Hal serupa terjadi pada tinggi badan yg juga tak punya gen tinggi tapi anehnya bisa menurun dari ortu. Ada pula otopsi otak yg membandingkan fisiologi otak pria gay, dengan otak pria hetero dan wanita hetero. Hasilnya otak gay serupa dengan otak wanita hetero. Tak berarti gay itu kemayu seperti wanita, melainkan cara kerjanya serupa sehingga otak pria gay terangsang dengan sesama pria sama seperti otak wanita hetero terangsang dng pria.
Meski banyak bukti ilmiah bertebaran, kaum berTuhan tetap ngotot "Tuhannya" benar dan sains itu rekayasa, bahwa gay itu tetap dosa dan penyakit; bahwa kaum gay memaksakan kehendak untuk "menormalkan" penyimpangan dirinya dan menindas kaum beragama untuk menerima gay.
Diagram kiama feromon |
Hasutan agama menyebut, semua manusia terlahir heteroseks tapi setan membuat sebagian menjadi gay agar bisa masuk neraka. LOGIKANYA, kalo semua pria itu terlahir hetero seperti hasutan kaum beragama, seharusnya pria "gay" secara alami dan genetik terangsang dng feromon wanita di air seni krn feromon itu produk genetik (bukan kemauan sadar seperti mencuri). Faktanya, pria gay cuma bereaksi dng feromon pria! Hasil penelitian ini bukan rekayasa, krn dimuat dalam National Geographic: http://news.nationalgeographic.com/news/2005/05/0510_050510_gayscent.html
Feromon dalam keringat pria merangsang pria gay |
TES FEROMON V1
*******************
Dalam penelitian feromon, sekelompok sukarelawan pria hetero, wanita hetero, pria gay diekspos dengan zat kimia yg ada di dalam hormon seks pria dan wanita. Pada pria, hormon seks (feromon) itu dihasilkan oleh testoteron dan muncul di keringat. Dalam wanita, hormon seks dihasilkan oleh estrogen dan muncul di air seni. Intinya, tak mungkin seorang pria bisa menghasilkan feromon wanita dan sebaliknya. Feromon, kalo tercium, membuat manusia terangsang. Ini proses biologi, bukan proses dosa! Karena rangsangan otomatis diatur oleh otak kita, tepatnya oleh bagian hypothalamus.
Secara alami, pria hetero hanya terangsang kalo mencium air seni wanita. Kalo dikasih keringat pria, si pria akan muntah darah. Wanita hetero pun hanya terangsang kalo mencium keringat pria. Tapi secara mengejutkan, pria gay ternyata hanya terangsang kalo disodori feromon pria. Saat disodori feromon wanita, pria gay tidak menunjukkan reaksi seksual apapun!!! Artinya, otak gay memang secara alami BERBEDA dari otak pria hetero, kata Ivanka Savic dari Karolinska Institute.
Meski sudah terbukti gay itu terlahir, para ilmuwan masih penasaran dengan eksperimen feromon. Mereka bertanya, apakah perbedaan aktivitas otak gay menyebabkan si individu menjadi gay ataukah apakah gara2 dia gay, otaknya berubah? Dean Hamer - geneticist - dari National Institutes of Health di Bethesda, Maryland, menyebut dia sangat meragukan bahwa orientasi seks bisa mengubah susunan syaraf otak secara dramatik. Dia lebih percaya bahwa gara2 otaknya terlahir begitu, si individu menjadi gay, bukan sebaliknya.
TES FEROMON V2
*******************
Sudah diketahui bahwa pria gay hanya terangsang dng feromon sesama pria. Tapi bagaimana dengan feromon pria gay? Sebuah tes yg lebih mendalam melibatkan feromon gay! Tes ini dilakukan oleh Monell Chemical Senses Center di Philadelphia, Pennsylvania. Ternyata pria gay lebih terangsang dengan feromon sesama pria gay!!! Sedangkan pria hetero sudah pasti muak dengan feromon pria. Secara mengejutkan, wanita hetero tidak suka dengan feromon pria gay!!! Hasil ini dimuat di jurnal Psychological Science edisi September 2005. Ini bukti yg lebih kuat lagi bahwa gay itu produk alami, bukan hasil gaya hidup atau godaan setan. Alam memang sengaja mengatur kaum gay hanya terangsang dengan sesama gay.
Ilmuwan menyebut mereka TIDAK KAGET dengan hasil penelitian itu karena mereka semua orang berpendidikan tinggi yg mengerti soal genetik. Mereka sudah jauh2 hari menebak gay itu genetik. Tapi butuh melakukan tes untuk memperkuat teorinya. Namun, tes soal gay menjadi kontroversial di mata kaum yg sok berTuhan karena mereka ngotot Tuhan benci homoseks dan semua gay akan masuk neraka.
PESAN UNTUK KAUM HOMOFOBIK
***********************************
Untuk kaum homofobik yg nyasar ke blog ini, sebelum kamu mendemonstrasikan kosakata najis nan hewani, dari mulut yg juga melantunkan untaian doa dan ayat2 suci, lewat ketikan komputer (yg merupakan reinkarnasi dari mesin AI pertama buatan PRIA GAY Alan Turing), tanyakan pada dirimu dulu!
* Kenapa pria gay otomatis hanya terangsang dng feromon pria kalo gay itu produk kemauan sadar dan gaya hidup?
* Kenapa pula pria gay lebih suka feromon sesama gay daripada pria hetero?
* Kenapa banyak hewan berhomoseks kalo gay seks itu "TIDAK ALAMI" ??? Hewan kan gak bisa melakukan dosa moral.
Kalo kamu memang percaya Tuhan, kamu akan bertanya SIAPA yg mengatur gay dan feromon? Apakah Tuhan? Apakah semua terjadi tak ada yg mengatur (tapi artinya kamu setengah ateis)? Aku jamin, kamu akan mempertanyakan ajaran agama kamu sendiri! Ini bukan undangan agar kamu jadi ateis, melainkan undangan agar kamu MEMBUKA OTAK dan membersihkan dirimu dari DOSA KEBENCIAN pada kaum tertentu. Tak seharusnya agama disalahgunakan untuk membasmi kaum tertentu, apalagi kalo kaum itu secara sains sudah terbukti normal & ALAMI! Jangan fitnah nama Tuhan-mu sendiri sebagai makhluk sadis yg haus akan darah gay dan kaum minoritas lain!!!
No comments:
Post a Comment