Anwar: "Siapa bilang gue dukung gay? Gay justru harus didiskriminasi! Pendosa tuh semua!" |
Pemilu Malaysia sudah dekat. Banyak politisi Malaysia memperalat ISU GAY demi kepentingan politis! Warga Malaysia rupanya senang dengan politisi yg hobi menghujat gay di muka umum. Makin banyak hujat gay, makin besar kemungkinan menang Pemilu! Tidak beda-lah dng Indonesia. Kemiskinan tidak diurus, yang diurus malah URUSAN RANJANG dan SEKS.
ANWAR GAY ATAU BUKAN ???
*********************************
Sulit menentukan kebenaran. Menurut versi pemerintah Malaysia, Anwar Ibrahim itu gay apalagi setelah 2 kasus "pemerkosaan" gay yg menyeretnya masuk penjara 2x. Menurut Anwar (dan istrinya), dia difitnah! Tapi kalo dipikir2, gay mana di Asia yg rela ngaku gay??? Bahkan aku sendiri ogah ngaku gay di depan tetanggaku!
Jadi logikanya, Anwar tentu akan mengelak dia gay. Dia juga takkan ragu menghujat balik gay dng harapan dia terlihat "normal". Cara ini sering dipakai politisi gay. Conoth nyata senator California Roy Ashburn. Dia bahkan rela membayar massa untuk berdemo anti-gay. Belakangan malah tertangkap basah menyedot penis pria lain di mobil!
Ingat, semakin heboh seseorang menghujat gay, kemungkinan besar dia itu malah gay sungguhan! Gay yg putus asa ingin terlihat "normal", tapi tidak sadar bahwa dia over-acting.
Anwar Ibarahim absolutly gay in-denial.....
ReplyDeleteDulu saya bersimpati ama Anwar. Saya melihat dia sebagai gay yg ditindas. Sekarang... CUIH!
DeleteLagian, kalo dia memang bukan gay, gak perlu diproklamasikan bahwa gay harus didiskriminasi. Berlebihan banget. Keliatan banget tuh proklamasinya itu cuma buat kepentingan politis. Gak tau mau, memperalat isu gay buat meraih suara Pemilu.
Kenapa pula banyak rakyat yg bodoh! Pilihlah pemimpin yg bisa mengeyangkan perut, jamin kesejahteraan, jamin keamanan, kerukunan. Bukan pemimpin yg terobsesi basmi seks, pornografi, dan gay. Emang mengenyangkan kalo seks, porno, dan gay itu lenyap???
Geleng2 kepala ama orang beragama fanatik. Otaknya berjalan terbalik... Seks dibasmi dulu, masalah perut belakangan... Keburu mati kelaparan semua rakyatnya!