Tahukah kalian bahwa bumi dulu hampir kiamat? Ironisnya, nenek moyang kita tidak menyadarinya karena mereka terlalu bodoh dan religius! Pada abad pertengahan (Middle Ages), bumi hampir musnah gara2 radiasi dari tabrakan/ledakan lubang hitam/ bintang neutron! Sebagian radiasi berbahaya itu (sinar gamma) sempat sampai ke bumi pada th 774-775 tapi tak sempat membinasakan Homo sapiens. Tabrakkan kolosal itu terjadi JAUH sekali, sekitar 3,000 - 12,000 tahun cahaya dari matahari kita. Tapi efeknya sangat dahsyat! Planet2 berkehidupan yg sial terkena radiasi gamma dijamin akan musnah!!! Untungnya, karena jauh, radiasi itu sudah melemah dan sebagian diserap atmosfir kita (yg saat itu masih utuh).
|
Duar!!! Habislah riwayat manusia homofobik... |
Luka radiasi itu hingga detik ini masih meninggalkan bekas di bumi!!! Para ilmuwan berhasil menemukan pohon cedar kuno di Jepang yg punya level radiasi Carbon14 terlalu tinggi. Di Antartica ada lonjakan Beryllium, elemen langka. Keduanya berasal dari 774-775.
Luar angkasa tidak sedamai yg diperkirakan orang awam! Kepunahan terjadi setiap saat, terutama saat bintang meledak dan tabrakan lubang hitam. Mungkin karena itu, sulit menemukan makhluk asing di jagat ini karena kiamat terjadi di mana2 gara2 radiasi mematikan. Tapi jangan cemas! Jagat raya ini sangat luas! Tidak semua ledakan radiasi bintang bisa sampai ke bumi.
SALIB MERAH DI LANGIT
*************************
Nenek moyang kita saat itu masih bodoh dan sangat beriman. Bukti kebodohan itu terletak pada catatan sejarah Anglo-Saxon soal SALIB MERAH di langit setelah matahari terbenam. Mereka menganggap salib merah itu mukjijat Kristiani. Ilmuwan kini menyatakan "salib" di langit itu adalah SUPERNOVA (ledakan bintang). Karena jauh dan efek ilusi matahari, ledakan itu nampak seperti salib merah. Supernova juga dipercaya bertanggungjawab sebagai penuntun 3 orang Majus saat kelahiran Yesus.
No comments:
Post a Comment