Karya seni China Kuno yg bercerita soal GAY |
Sosiolog China bernama Pan Guangdan mempublikasikan temuan budaya homoseks China. Dia sendiri mengaku SHOK BERAT saat menemukan fakta sejarah soal betapa banyaknya jejak2 homoseksual dalam sejarah China. Kejadian itu terjadi saat dia menterjemahkan buku th 1933 berjudul Psychology of Sex dari bahasa Inggris ke Mandarin.
Sebenarnya, masalah budaya gay China sudah bukan rahasia lagi! Buktinya, buku terbitan th 1933 saja sudah jauh2 hari menyebut hal itu!!! Tapi bagi orang China modern, bahkan orang Indonesia, mengetahui bahwa China dulu sangat gay merupakan berita yg mengejutkan (akibat kurangnya info yg benar soal gay!)
Beberapa bukti BUDAYA CHINA gay yg ditemukan Pan:
* Dalam kitab pidana Dinasti Shang (1600SM - 1046SM) ditemukan hukum yg melarang pria dewasa berhubungan seks dng abg laki-laki.
* Zaman Dinasti Zhou (1046SM - 256SM) dikenal pepatah gay berbunyi "Pria tampan bisa menggoda para kaisar dan menjauhkannya dari intelektualitas".
Di zaman yg sama juga muncul kisah "Pelukan Menyenangkan Dari Belakang" yg dimuat dalam Catatan Musim Semi dan Gugur Negara Bagian Lu. Kisahnya menyebut seorang pria tampan homofobik yg bernafsu membunuh seorang pejabat gay karena si pejabat ingin mencintainya. Seorang bijak menasehati si pemuda homofobik: "Haram hukumnya membunuh orang yg mencintaimu." Karena si pria bukan gay dan tak bisa membalas cinta sesama jenis sang pejabat, akhirnya si pria membiarkan si pejabat MEMELUKNYA DARI BELAKANG (mungkin kalo dipeluk dari depan, si pria bisa illfeel dan beresiko dicium).
* Hampir semua kaisar Dinasti Han (206SM - 24M) punya GUNDIK LAKI-LAKI !!! Kaisar gay yg paling termasur adalah Kaisar Ai yg rela memotong lengan bajunya krn tak tega membangunkan kekasih laki-lakinya yg terbaring di lengannya. Cinta gay di era itu dikenal dng istilah Cinta Sepotong Lengan Baju.
* Zaman Dinasti Sui, Tang, Yuan, bukti sejarah gay menghilang tapi tetap muncul dalam novel2 roman. Pada zaman Dinasti Jin (1115 - 1234), sejarah mencatat bahwa banyak warga China kelas atas punya hubungan homoseksual.
* Zaman Dinasti Ming dan Qing muncul berbagai novel dengan tokoh gay. Novel gay yg paling terkenal di zaman Qing berjudul Harta Bunga Penghargaan (Treasury of Flower Appreciation). Di zaman Qing pula, muncul DEWA HOMOSEKSUAL bernama Hu Tian Bao atau Dewa Kelinci (krn kelinci adalah sebutan untuk gay - bukan kelinci bulan loh!). Kuil dewa gay China didirikan kembali di taiwan dalam sebuah apartemen oleh pendeta Tao.
Jadi siapa bilang kalo budaya TIMUR tidak mengenal homoseksualitas???
Siapa bilang gay itu produk gaya hidup modern ???
No comments:
Post a Comment